Halo k1 traveller! Mau melali (jalan-jalan) kemana lagi nih? Eits, kalau mau jalan-jalan jangan lupa untuk selalu memerhatikan protokol kesehatan ya! Ingat untuk selalu memakai masker dan usahakan untuk berbekal handsanitizer kemana pun kalian pergi.
Hari ini aku akan berbagi sedikit pengalaman nih tentang Ubud. Salah satu temanku mengajakku untuk lancong ke seputaran Ubud dan pada akhirnya kami berempat berakhir di Kayana Ubud.
Lokasi Kayana ini cukup mudah untuk dicari karena satu jalur jika kalian ingin menuju ke arah Kintamani. Warung Kayana juga terletak dekat dengan salah satu tempat makan terkenal di Ubud. Yapss! Warung Kayana hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku. Atau kalian bisa mengaksesnya melalui maps di bawah.
Nah jika kalian bingung, kok gak ada tempat parkir? Eits, jika kesana kalian tidak langsung parkir di depan warungnya ya, tetapi kalian harus lurus sedikit dan temukan palang yang bertuliskan "Parkir Kayana" yang terletak di satu tempat dengan sebuah minimarket. Setelah parkir kalian hanya perlu berjalan ke Warung Kayana dan akan disambut dengan sebuah patung babi besar.
Sesampainya disana kami agak terkejut karena ternyata tempat duduknya PENUH, huhu sedih sekali dan kami terpaksa antri di bangku panjang yang disediakan di depan warung. Kami memutuskan untuk memesan makanan agar nanti kami tinggal duduk dan tidak memesan makanan lagi.
Sayangnyaaaaaaa aku lupa banget foto menunya karena yang pesenin adalah temen aku. Menu yang ada disana itu gak cuma iga babi bakar yaaaa k1, tetapi ada makanan lain seperti ayam bakar yang juga gak kalah wuenakkkk. Tetapi karena temen aku bilang katanya iga bakar di Kayana itu super duper mantap, maka aku putuskan untuk memilih iga bakar.
Iga bakar di Kayana memiliki 3 size yang harganya berbeda-beda. Ada ukuran S, M, dan L (kalau aku tidak salah ingat ya) nah disini aku pesan yang L dengan harga 55.000 belum nasi, minum, tax dan service. Jadi jika kalian ingin menikmati ukuran yang lebih kecil pastinya harganya akan lebih murah. Nah, karena satu temanku yang cukup kurus memesan iga bakar yang L, maka aku yang makan cukup banyak juga memutuskan untuk memesan yang L. Dannnnnn.... aku adalah warga +62 yang merasa bahwa "belum makan kalau belum makan nasi". Alhasill aku memesan seporsi nasi putih dan dua temanku ngikut.
Tak lama kemudian ada rombongan keluarga yang keluar warung, dan kami dengan senang hati masuk ke dalam dan duduk di kursi dengan meja makan panjang.
Kira-kira begini kondisi warungnya. Jadi disediakan kursi dan meja makan bergantung kepada berapa orang yang datang kesini. Di rak ini juga ada camilan-camilan yang bisa k1 nikmati sebelum makanannya datang. Disini juga dipajang banyak lukisan di dinding dekat tempat duduk dan suasananya 100% NYAMAN....
Dannn setelah lama menanti (around 20 minutes?) finally makanan kita datanggggg..... dannnn aku kaget sejadi-jadinya karena ukuran iga bakarnyaaaa aslii ini kenapa yang dateng malah iga jumbo beneran.
Di foto mungkin piringnya kelihatan kecil ya, tapi sumpahh ini diameter piringnya besar dan iga bakarnya itu ngabisin setengah piringnya. Pantas aja sebelumnya salah satu temenku yang pernah kesini heran banget "Yakin mau pesen nasi lagi? kan udah iga yang large" makanya dia ga pesen nasi hahahaha. Meskipun iganya udah kaya bumbu but mereka juga ngasi kita saus iga lagi lho dan iga ini juga dilengkapi dengan tumisan sayuran dan kentang.
Buat kalian yang selalu ngerasa insecure tiap makan di restoran yang makek pisau ginian, don't worry ! kalian juga bisa makan pakai tangan kok dan jujur aku ngerasa lebih enak makan pakai tangan, dan disini juga disediakan wastafel untuk nanti kalian cuci tangan.
Iganya kaya bumbu ditambah lagi dagingnya yang sangat tebal, apa karena aku beli yang L ya? tapi menurutku 55.000 untuk satu iga bakar ukuran L ini sangat sangat worth it !! Dan kalau tidak salah aku habis sekitar 70 ribuan (and akuu lupaa bangett ngepap struknya) itu udah sama nasi, minum, tax and service yaaaa... jadi berbekal 100 ribu aja kesana kalian udah bisa makan iga bakar dengan puas.
Buat k1k1 yang muslim ini tentu saja tidak halal ya karena daging yang digunakan adalah daging babi. But untuk kalian yang sedang di Bali bisa banget nih kunjungin warung Kayana untuk nyoba ini.
RESULT
1. Tempat 90/100
2. Makanan 95/100
3. Pelayanan 85/100
4. Harga 85/100
Sekian dari aku, aku juga butuh koreksi ya dari kalian jika ada hal yang salah terkait informasi yang aku berikan. Atau kalian mau nyaranin aku ke tempat apapun kalian bisa komen dibawah ya...
TERIMA KASIH...
Komentar
Posting Komentar